Rabu, 17 Mei 2017

"Hasan Dei Ka" Tuhan ada di mana-mana Sedekah harta

Hasan DK bersama istri dan anaknya No 2
 Namanya Hasan Dei Ka, anak dari bapak Herlan Tauran dan ibu Rusina Sadol. Hasan DK adalah anak tertuadari 5 bersaudara. Nama Hasan DK paling dikenal oleh teman-temannya dengan nama Along DK. Hasan DK juga salah satu anggota PPCI Kabupaten Sambas yang baru diresmikan pada tanggal 14 April 2012 di Aula Bupati Sambas oleh pengurus PPCI provinsi. Tempat tanggal lahir Hasan DK di Sempadian, 19 Desember 1976, ia seorang laki-laki tulen dan sejati, dan beragama Islam, pendidikannya hanya SMA, yaitu SMA Negeri 1 Tebas. Pekerjaannya saat ini adalah membetulkan televisi, atau hp orang-orang yang rusak, karena kemahirannya dibidang elektronik.


Kemahiran elektronik yang didapatnya itu dari pelatihan di LBK (Loka Bina Karya) Bekut Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas pada tahun 2003, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Kegiatan pelatihan saat itu diketuai oleh bapak Slamet dari Dinas Sosial kabupaten Sambas.
kaki Hasan DK yang cacat sejak usia 3 tahun
Saat ini Hasan DK sudah berumah tangga dengan mempunyai dua orang anak dan satu istri yang cantik. Anak yang sulung adalah perempuan berusia 10 tahun bernama Lastri dan duduk dibangku sekolah kelas 3 di SD Negeri 2 Tebas, sedangkan anak yang keduanya juga perempuan baru 3 tahun, bernama Herti yang selalu menemaninya di bengkel atau kios. Istrinya bernama Asmiati, ia berasal dari Kecamatan Selakau Desa Parit Baru.

Menurut Hasan DK, untuk mendapatkan istrinya itu ia mengalami hinaan dan cacian serta cemoohan dari pihak keluarganya, dari pihak keluarga perempuan, dan dari masyarakat disekelilingnya. Menurut mereka apakah mampu seorang “cacat” untuk memberi anak orang makan? Dan apakah istrinya tidak malu, punya suami yang “cacat”? Bagaimana dengan nasib anak-anaknya, apakah akan “cacat” juga?

Semua itu, adalah sebagian kecil dari cemoohan orang-orang disekelilingnya. Padahal yang memberi rezki adalah Tuhan, bukan mereka.

Untuk menghidupi istri dan anak-anaknya itulah ia berusaha dengan giat untuk terus mengais rezeki sedikit-demi sedikit. Dengan hasil tabungannya, ia sisihkan untuk menyewa kios kecil di pasar Tebas dengan tekad memberanikan diri. Hasan DK ini mengalami cacat pada kakinya setelah usia tiga tahun. Penyebab dari sakitnya adalah demam panas atau polio. Pada waktu itu, tidak pernah dilakukan pengobatan secara medis, yang dilakukan oleh orang tuanya hanyalah berobat ke dukun atau orang pintar di berbagai desa.

  Hasan DK berharap agar kehidupannya dikemudian hari akan lebih baik dari sekarang ini, kios kecil akan menjadi toko yang besar dan menjadi miliknya (tidak nyewa lagi). Hasan DK juga berharap ada orang-orang yang berhati emas untuk membantunya keluar dari keadaan yang dialaminya. Hasan DK juga berharap kepada pemerintah, baik di daerah (Pemda) atau pemrintah pusat untuk memperhatikan nasibnya dan teman-temannya, agar pemerintah dapat memberikan bantuan kepada mereka untuk mengembangkan usaha yang telah mereka rintis dengan titik peluh mereka sendiri. Hanya keringat darah dan tetes air mata darah saja, yang belum mereka teteskan ke muka bumi ini. 

Dengan ini, saya berbagi kepada pemirsa online yang berhati emas untuk meringankan beban Hasan DK untuk membantunya apa saja yang penting bisa digunakan.

Jika Bapak/Ibu, Saudara (i), yang ingin menyumbangkan sedikit hartanya, dukung saya, bantu saya untuk membantu mereka. Saya akan menyalurkannnya harta Bapak/Ibu, Saudara (i) kepada yang membutuhkannya.

Bapak/Ibu, Saudara (i), boleh percaya boleh juga tidak, ini dunia maya,,, banyak sekali penipuan lewat online (internet). Akan tetapi saya siap mempertanggung jawabkannya di hadapan Tuhan (Allah Subhanahu Wata’ala) dan kepada Bapak/Ibu sekalian.

Kini saya mengetuk hati Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian, tolong kirimkan uang seikhlas dan seadanya kepada saya dengan No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Dan jika anda ingin melihat anggota berikutnyanya bisa mengakses di “Orang-orang teristimewa di mata TUHAN (ALLAH) di mana Insan berhati EMAS: Indah”

Andaikan kita tahu, bahwa susungguhnya orang-orang cacat (disebilitas) itu mulia di hadapan Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS. Abasa: 1-16. manusia dipandang oleh Allah hanyalah iman dan taqwanya.

Ingat Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian, sekali lagi tolong kirimkan uang seikhlas dan seadanya ke No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya, saya hanya dapat mendo’akan semoga amal ibadah Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian diterima dan dibalas oleh Tuhan (Allah SWT) sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar