Minggu, 08 Desember 2013

Puisi Galau Dan Pecundang 2009


“Suatu Saat Nanti Kau Akan Meninggalkanku”

Andaikan kau tau
Ketika ...
Engkau sedih ada aku
Engkau nangis ada aku
Engkau lapar ada aku
Engkau dahaga ada aku
Engkau bertengkar ada aku
Engkau kecewa ada aku
Engkau susah ada aku
Engkau senang ada aku
Engkau tiada teman bermain ada aku
Engkau sakit ada aku
Engkau tertawa ada aku
Engkau bermain ada aku
Engkau buang air ada aku
Engkau tidur ada aku
Engkau sekolah ada aku
Engkau berlari ada aku
Semua yang aku lakukan
Buatmu


Suatu saat nanti
Kau akan meninggalkanku
Suatu saat nanti
Kau akan menjauh dariku
Suatu saat nanti
Kau tidak akan mengenaliku lagi
Suatu saat nanti
Akan kau palingkan wajahmu
Kau tidak sudi untuk menatapku lagi

Suatu saat nanti
Ajal akan menjemputku
Pada saat itu kau tiada disisiku
Kau akan asik dengan kesibukanmu
Kau asik dengan kegembiraanmu
Kau asik dengan kebahagianmu
Sedangkan aku
Lagi meregang nyawa

Suatu saat nanti
Aku tidak bisa lagi memelukmu
Suatu saat nanti
Aku tidak bisa lagi menciummu
Suatu saat nanti
Kau akan jauh dariku
Kau akan pergi meninggalkanku

Kini aku sudah tua
Suatu saat aku akan mati
Akankah kau jadi milikku
Sebelum ajal menjemputku

Sebelum aku mati
Ku tuliskan tinta hitam ini buatmu

Aku tau
Aku bukan siapa-siapa dimatamu
Selama ini pengorbananku
Titik peluhku
Tangisku
Waktuku
Tidurku
Apa yang aku lakukan
Apa yang aku perbuat
Apa yang aku ucap
Semuanya buatmu

Biarlah aku pergi dengan tenang
Biarlah aku mati dengan damai
Biarlah aku mati membawa namamu dan cintaku
Karena suatu saat nanti
Kau akan melupakanku
Begitu saja

Aku akan menjadi
Onggokan kardus yang usang dimatamu


Selasa, 19 November 2013

Menjual Barang Antik Pedang Leluhur Pusaka Cina Zaman Sejarah Kerajaan Sambas


Salam Gan, namaku Sugianto, aku tinggal di Sambas-Singkawang-Kalimantan Barat-Indonesia. Aku punya Barang Antik sebuah Pedang Leluhur Pusaka Cina Zaman Sejarah Kerajaan Sambas. Usianya kini sudah terbilang tua, sudah ratusan tahun lamanya. Pusaka itu didapat oleh datok, ke kakek, ke bapak, dan terakhir ke aku. Pusaka itu rencananya akan kujual dengan harga yang lumayan tinggi (seharga mobil). Untuk apa uang itu? Rencana dan niatku untuk menghajikan atau mengumrahkan kedua orang tuaku, serta menyemen kuburan ahli keluargaku. 
Coba lihatlah gambar di bawah ini, dan jika anda berminat dapat menghubungi saya, kemudian tranfer uangnya ke rekening saya. 




Yaitu: No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya, saya hanya dapat mendo’akan semoga amal ibadah Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian diterima dan dibalas oleh Tuhan (Allah SWT) sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan.

Dan jika para pemirsa sudah mentranfer uang atau apa saja ke alamat saya, maka tolonglah diinfokan kepada saya. Terima kasih...


Ini bukan tipuan, Jika anda tidak percaya hubungi saya di nomor: 0852 4571 6578, atas nama Sugianto,

Jumat, 06 September 2013

Tanah di jual: disebut Tanah Ajaib karena menghasilkan duit


Dijual tanah dengan luas 1600 satu hamparan luas

Anda orang kaya yang ingin membeli tanah? Namun, anda bingung untuk mendapatkan tanah? Mungki kami solusinya. Kami punya tanah sembilan hektar dengan satu hamparan luas, bersertipikat. Dijamin bukan tipuan jika anda tidak percaya hubungi kami di nomor: 0852 4571 6578, atas nama Sugianto, S.Pd.I. Dengan ukuran luas 1.600 1 borong.
Kedudukan tanah tersebut di Desa Gresik, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Secara ditealnya adalah dipinggir jalan raya Pemangkat, cocok sekali untuk:
1.      Perumahan (BTN),
2.      Hotel,
3.      Losmen,
4.      Rumah Kos,
5.      Ruko,
6.      Dan lain-lainnya.
Tanah tersebut akan kami jual dengan harga 1 borongnya dengan luas 1600 adalah 1 Milyar. Untuk Surat menyuratnya akan kami tanggung. Untuk status tanah tersebut adalah tanah warisan dari Nek Aki (kakek) yang harus digunakan untuk kepentingan bersama.
Cepat buruan, sebelum dibeli oleh orang lain. Jika anda banyak duit, kapan lagi untuk membeli tanah tersebut. Kapan lagi giliran untuk saya menjadi kaya seperti anda. Jika anda berniat ingin menjadikan saya kaya, maka belilah tanah ini, saya butuh uang untuk menghajikan orang tua saya dan sanak saudara saya, serta guru saya, meskipun itu hanya Umroh. Tolong infestasikan uang anda untuk tanah yang saya jual (promosikan) ini. Sekali lagi, hubungi saya ya… terima kasih.       

Jual Tanah 9 Ha: Pusaka Yang Langka dan di cari-cari


Dijual tanah sembilan hektar satu hamparan luas

Anda orang kaya yang ingin membeli tanah? Namun, anda bingung untuk mendapatkan tanah? Mungki kami solusinya. Kami punya tanah sembilan hektar dengan satu hamparan luas, bersertipikat. Dijamin bukan tipuan jika anda tidak percaya hubungi kami di nomor: 0852 4571 6578, atas nama Sugianto, S.Pd.I. Dengan ukuran luas 9.600 1 hektar x 9 hektar = 86.400 luas.
Kedudukan tanah tersebut di Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Secara ditealnya adalah 500 meter dari laut atau dermaga kapal kecil, serta 200 meter dari jalan raya. Walau demikian, jalan untuk menuju tanah tersebut sudah ada, namun masih tanah kuning (kong).

Pada tanah tersebut, cocok sekali untuk dijadikan:
1.      Perumahan (BTN, Hotel, Losmen, Rumah Kos, dll).
2.      Perkebunan (sawit, kelapa, mahoni, trembesi, dll).
3.      Tambak Udang atau ikan.
4.      Dan lain-lainnya.
Tanah tersebut akan kami jual dengan harga 1 hektarnya 1 Milyar. Jadi 9 hektar tanah tersebut maka biayanya menjadi 9 Milyar. Untuk surat menyuratnya akan kami tanggung. Untuk status tanah tersebut adalah tanah warisan dari Nek Aki (kakek) yang harus digunakan untuk kepentingan bersama.
Cepat buruan, sebelum dibeli oleh orang lain. Jika anda banyak duit, kapan lagi untuk membeli tanah tersebut. Kapan lagi giliran untuk saya menjadi kaya seperti anda. Jika anda berniat ingin menjadikan saya kaya, maka belilah tanah ini, saya butuh uang untuk menghajikan orang tua saya dan sanak saudara saya, serta guru saya, meskipun itu hanya Umroh. Tolong infestasikan uang anda untuk tanah yang saya jual (promosikan) ini. Sekali lagi, hubungi saya ya… terima kasih.       

Rabu, 26 Juni 2013

“Slamet” Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI)


Namanya Slamet, ia lahir di Singkawang, 1 Januari 1961. Ibunya bernama Paimahdan bapaknya bernama Rajiman seorang pensiunan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Alhmdulilah ia beragama Islam dengan alamat di Desa Pusaka Dusun Putting Rt. 2 dan Rw. 3 Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.

Pak Slamet mempunyai dua orang anak laki-laki (Ridho dan Ridha) dan satu orang perempuan bernama Echa serta seorang istri yang bernama Yusi Nurbaya bukan “Siti Nurbaya”.  Pak Slamet adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosnakertran Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Pak Slamet bekerja di Dinas Sosnakertran Kabupaten Sambas sejak tahun 2000, ia diberi tugas untuk membina penyandang cacat yang ada di Kabupaten Sambas. Ketika menjadi pegawai Dinas Sosnakertran Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Pak Slamet hanya berpendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas).

Selama bekerja mengurusi orang-orang istimewa baginya sangat menyenangkan karena dapat bergaul dengan orang-orang yang diistimewakan Tuhan. Beliau mengatakan “banyak susahnya dalam mengurusi anak-anak istimewa tersebut karena mereka susah untuk beradaftasi dengan orang-orang normal. Karena anak-anak istimewa itu kurang pede (pd) dan spritnya lemah”. Setiap hari pak Slamet selalu memberikan motivasi kepada para penyandang disebilitas agar mereka lebih percaya diri dan bisa bergaul dengan masyarakat luas.

Di dalam kepengurusan PPCI (Persatuan Penyandang Cacat Indonesia), jabatan Pak Slamet adalah wakil ketua, sedangkan ketuanya adalah Nur Asikin dari Kecamatan Selakau. Pak Slamet juga menjadi wakil ketua pada organisasi NPC (National Paralimpic Comite) Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, meskipun beliau tidak cacat diperbolehkan untuk mendampingi orang-orang yang cacat. Jika tidak ada beliau siapa lagi yang peduli dengan orang-orang yang sangat istimewa tersebut di mata Tuhan yang Maha Esa.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh Pak Slamet dari penyandang cacat yang tersebar di Kabupaten Sambas pada setiap kecamatan, penyandang cacat di Kabupaten Sambas sebanyak 1.500 orang, dengan jenis kecacatan yang berbeda-beda (belum diklasifikasikan). Menurut beliau mungkin masih banyak lagi yang belum terdata dikarenakan beberapa faktor, diantaranya:

1.      Dana.
2.      Tenaga kurang. (karena dana).
3.      Domisili penyandang cacat jauh dipelosok-pelosok desa.
4.      Pendataan dari bawah (desa) kurang dan tidak ada.
5.      Kurang respon dari pemerintah desa.
6.      Kurang kepedulian dari masyarakat setempat.

Apa yang dilakukan oleh Pak Slamet selama ini tiada lain adalah untuk membantu kawan-kawan yang tidak bernasib baik, yang tidak beruntung dengan lahir yang tidak sempurna atau mengalami cacat setelah lahir atau kecelakaan dalam bekerja. Pengabdiannya kepada orang-orang cacat semoga mendapat balasan pahala dari Allah Subhanahu Wataala

  Pak Slamet berharap kepada para penyandang disebilitas agar kehidupan mereka dikemudian hari akan lebih baik dari sekarang ini. Mereka yang sudah mempunyai kios kecil, atau toko mungil, semoga akan menjadi kios atau toko yang besar dan bisa menjadi BOS dengan mempunyai beberapa karyawan.

Pak Slamet juga berharap ada orang-orang yang berhati emas untuk membantunya para penyandang cacat yang ada di Kabupaten Sambas dan yang ada di dunia. Pak Slamet juga berharap kepada pemerintah, baik Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemerintah Pusat untuk memperhatikan nasib anak asuhnya (penyandang cacat) yang sudah seperti teman-teman atau saudaranya. Agar pemerintah dapat memberikan bantuan kepada mereka untuk mengembangkan usaha yang telah mereka rintis dengan titik peluh mereka sendiri. Menurut Pak Slamet “hanya keringat darah dan tetes air mata darah saja, yang belum mereka teteskan ke muka bumi ini, dalam mengharungi hidup dengan cacian dan hinaan orang-orang yang sempurna”. 

Dengan ini, saya berbagi kepada pemirsa online yang berhati emas untuk meringankan beban para penyandang cacat (PPDI) untuk membantunya apa saja yang penting bisa digunakan.

Jika Bapak/Ibu, Saudara (i), yang ingin menyumbangkan sedikit hartanya, dukung saya, dukung kami, bantu saya (kami) untuk membantu mereka. Saya akan menyalurkannnya harta Bapak/Ibu, Saudara (i) kepada yang membutuhkannya.

Bapak/Ibu, Saudara (i), boleh percaya boleh juga tidak, ini dunia maya,,, banyak sekali penipuan lewat online (internet). Akan tetapi saya siap mempertanggung jawabkannya di hadapan Tuhan (Allah Subhanahu Wata’ala) dan kepada Bapak/Ibu sekalian.

Kini saya mengetuk hati Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian, tolong kirimkan uang seikhlas dan seadanya kepada saya dengan No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Dan jika anda ingin melihat anggota berikutnyanya bisa mengakses di “Orang-orang teristimewa di mata TUHAN (ALLAH) di mana Insan berhati EMAS: Iskandar, Anto, Hasan DK, dan Indah,”

Andaikan kita tahu, bahwa susungguhnya orang-orang cacat (disebilitas) itu mulia di hadapan Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS. Abasa: 1-16. Manusia dipandang oleh Allah hanyalah iman dan taqwanya.

Ingat Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian, sekali lagi tolong kirimkan uang seikhlas dan seadanya ke No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya, saya hanya dapat mendo’akan semoga amal ibadah Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian diterima dan dibalas oleh Tuhan (Allah SWT) sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan.

Dan jika para pemirsa sudah mentranfer uang atau apa saja ke alamat saya, maka tolonglah diinfokan kepada saya di bawah ini. Terima kasih...

Panitia REUNI SMP NEGERI 3 TEBAS yang terburuk di Indonesia


Panitia Reuni SMP Negeri 3 Tebas dibentuk pada tanggal 10 Mei 2013 oleh Kepala Sekolah  SMP Negeri 3 Tebas yaitu Bapak Muhmmad Idrus yang berdomisili di Sei Kelambu.

Yang isya Allah kegiatan REUNI tersebut akan dilaksakana pada hari Raya ke 4 di SMP Negeri 3 Tebas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Indoensia.

Bagi para ALUMNI yang berada diluar kota atau di luar negeri yang tidak bisa ikut dalam acara tersebut, dapat berfartisifasi dengan mengirimkan uang ala kadarnya ke No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota.

Atas bantuan yang diberikan kami ucapkan terima kasih. Jika anda sudah mentranfer ke nomor rekening tersebut, anda dapat menghubungi kami lewat bloger atau FB atau melalui Hp dengan nomor 0852 4571 6578.

Minggu, 26 Mei 2013

"Nur Samsi" Orang-orang teristimewa di mata TUHAN (ALLAH) di mana Insan berhati EMAS

Namanya Nur Samsi, ia lahir di Pemangkat, 10 Desember 1978. Ibunya bernama Nilda dan bapaknya bernama Rusdi A. Rahman (mantan Kepala Desa Pusaka). Alhmdulilah ia beragama Islam dengan alamat di Desa Pusaka Dusun Putting Rt. 2 dan Rw. 3 Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.


Nur Samsi adalah seorang laki-laki tulen dan sejati, karena saat ini ia sudah mendapatkan jodoh dengan mempersunting gadis dari negeri seberang (Jawa). Istrinya bernama Rumilah yang berasal dari Jawa Barat. Nur Samsi menemukan jodohnya ketika ia ikut pelatihan di Cengkareng Jakarta Barat tahun 2007. Hasil dari perkawinannya dengan Rumilah, sekarang ini Nur Samsi mendapatkan dua orang anak. Anak yang pertama adalah perempuan bernama Gita, duduk dibangku sekolah dasar kelas 4, sedangkan anak keduanya bernama Erza baru 4 tahun sekolah di PAUD Mawar di depan rumahnya.

Pendidikan yang ditempuh oleh Nur Samsi adalah SMA. Ia sekolah di salah satu SMA Negeri yang ada di Kecamatan Tebas yaitu SMA Negeri 1 Tebas pada tahun 1996. Pekerjaan Nur Samsi saat ini adalah menjaga toko milik orang tuanya (pada awalnya), kemudian toko tersebut dilimpahkan sepenuhnya kepada Nur Samsi. Ia juga memberikan jasa kepada masyarakat yang ingin membayar listrik lewat online “pembayaran listrik online”.

Kemahiran yang didapat oleh Nur Samsi adalah elektronik, kemahiran elektronik yang didapatnya itu dari pelatihan di LBK (Loka Bina Karya) Bekut Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas pada tahun 2007, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sambas. Masih pada tahun 2007 Nur Samsi dikirim ke Cengkareng Jakarta Barat untuk memperdalam ilmu elektroniknya agar bisa diaplikasikan dalam kehidupnnya sehari-hari dan dapat menjadikannya sebuah penghasilan yang memadai.

Jenis cacat yang diderita oleh Nur Samsi ini adalah pada bagian kaki, ia mendapat cacat diusia 2 tahun terkena demam panas atau polio. Ketika terkena demam panas atau polio Nur Samsi dibawa ke rumah sakit atau ke puskesmas. Namun mungkin karena sudah nasib, Nur Samsi tetap saja mengalami cacat polio hingga sekarang. Jika ia ingin ke sana dan ke mari melayani pelanggannya (maaf) hanya dengan ngesot, karena kakinya kecil dan tidak bisa berdiri, begitu juga dengan kegiatannya di rumah.     
Saat ini Nur Samsi membuka kios kecil-kecilan di depan rumahnya di pinggir sungai dan jalan raya desa Pusaka dengan semi permanen 3 x 4, rencananya kios itu akan diperbesarnya. Namun pada saat ini ia tidak mempunyai uang yang banyak. Sedangkan untuk membuat kios atau warung dengan ukuran 3 x 4 semi permanen saja ia menabung sedikit demi sedikit dan bertahun-tahun, serta juga mendapatkan bantuan dari kedua orang tuan serta abang dan kakaknya.  


Apa yang dilakukan Nur Samsi selama ini adalah untuk meneruskan kehidupan yang lebih baik, serta untuk menghidupi dirinya, istri serta kedua anak-anaknya yang masih kecil dan masih sekolah. Nur Samsi berusaha dengan giat dan tekun tanpa mengenal putus asa untuk terus mencari rezeki sedikit-demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Uang yang sedikit-demi sedikit itu ia tabung, dan dengan hasil tabungannya itu, ia sisihkan untuk membesarkan kiosnya dengan ukuran 6 x 5 meter.

  Nur Samsi berharap agar kehidupannya dikemudian hari akan lebih baik dari sekarang ini, kios kecil akan menjadi kios atau toko yang besar dan ia bisa menjadi BOS dengan mempunyai beberapa karyawan. Karena di kiosnya ini banyak sekali orang-orang yang belanja, dan anak-anak yang jajan.

Nur Samsi juga berharap ada orang-orang yang berhati emas untuk membantunya keluar dari keadaan yang dialaminya sekarang. Nur Samsi juga berharap kepada pemerintah, baik Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemerintah Pusat untuk memperhatikan nasibnya dan teman-temannya, agar pemerintah dapat memberikan bantuan kepada mereka untuk mengembangkan usaha yang telah mereka rintis dengan titik peluh mereka sendiri. Hanya keringat darah dan tetes air mata darah saja, yang belum mereka teteskan ke muka bumi ini. 

Dengan ini, saya berbagi kepada pemirsa online yang berhati emas untuk meringankan beban Nur Samsi untuk membantunya apa saja yang penting bisa digunakan.

Jika Bapak/Ibu, Saudara (i), yang ingin menyumbangkan sedikit hartanya, dukung saya, bantu saya untuk membantu mereka. Saya akan menyalurkannnya harta Bapak/Ibu, Saudara (i) kepada yang membutuhkannya.

Bapak/Ibu, Saudara (i), boleh percaya boleh juga tidak, ini dunia maya,,, banyak sekali penipuan lewat online (internet). Akan tetapi saya siap mempertanggung jawabkannya di hadapan Tuhan (Allah Subhanahu Wata’ala) dan kepada Bapak/Ibu sekalian.

Kini saya mengetuk hati Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian, tolong kirimkan uang seikhlas dan seadanya kepada saya dengan No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Dan jika anda ingin melihat anggota berikutnyanya bisa mengakses di “Orang-orang teristimewa di mata TUHAN (ALLAH) di mana Insan berhati EMAS: Iskandar, Anto, Hasan DK, dan Indah,”

Andaikan kita tahu, bahwa susungguhnya orang-orang cacat (disebilitas) itu mulia di hadapan Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS. Abasa: 1-16. Manusia dipandang oleh Allah hanyalah iman dan taqwanya.

Ingat Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian, sekali lagi tolong kirimkan uang seikhlas dan seadanya ke No Rekening 3478-01-027191-53-3 atas nama Sugianto, BRI Unit Singkawang Kota. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya, saya hanya dapat mendo’akan semoga amal ibadah Bapak/Ibu, Saudara (i) sekalian diterima dan dibalas oleh Tuhan (Allah SWT) sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan.

Dan jika para pemirsa sudah mentranfer uang atau apa saja ke alamat saya, maka tolonglah diinfokan kepada saya. Terima kasih...